Jual Pipa SCH 160 Terlengkap Di Jakarta

Pipa SCH 160 (Schedule 160) adalah jenis pipa dengan ketebalan dinding yang sangat besar, dirancang untuk menangani tekanan tinggi, suhu ekstrem, dan lingkungan yang berat. Pipa ini sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan daya tahan dan keandalan tinggi, terutama di industri berat seperti minyak dan gas, petrokimia, pembangkit listrik, dan lainnya.

1. Pengertian Pipa SCH 160

Pipa SCH 160 termasuk dalam kategori pipa tebal, dengan dinding yang jauh lebih kuat dibandingkan pipa dengan schedule lebih rendah seperti SCH 40 atau SCH 80. Ketebalan ini memungkinkan pipa untuk mengatasi tekanan internal yang besar, menjadikannya pilihan utama untuk aplikasi tekanan tinggi dan lingkungan yang ekstrem.

2. Dimensi Pipa SCH 160

Dimensi pipa SCH 160 bervariasi sesuai diameter nominalnya, yang diatur oleh standar internasional seperti ASME B36.10 dan ASME B36.19. Berikut adalah contoh dimensi:

Diameter Nominal (Inch) Diameter Luar (mm) Ketebalan Dinding (mm) Diameter Dalam (mm)
1 33,4 9,09 15,22
2 60,3 14,02 32,26
4 114,3 19,05 76,20
6 168,3 25,40 117,50
10 273,0 38,10 196,80

Catatan: Diameter luar (OD) tetap sama, sementara ketebalan dinding bertambah seiring dengan meningkatnya nilai schedule.

3. Material Pipa SCH 160

Pipa SCH 160 tersedia dalam berbagai material, tergantung pada kebutuhan aplikasi:

a. Karbon Steel

  • Contoh: ASTM A106 Gr. B, ASTM A53.
  • Kelebihan: Tahan tekanan tinggi dan cocok untuk cairan atau gas dalam suhu moderat hingga tinggi.

b. Stainless Steel

  • Contoh: SS304, SS316, SS310.
  • Kelebihan: Tahan terhadap korosi, cocok untuk aplikasi dalam lingkungan agresif dan suhu ekstrem.

c. Alloy Steel

  • Contoh: ASTM A335 P11, P22.
  • Kelebihan: Dirancang untuk tahan terhadap suhu tinggi dan tekanan besar, terutama dalam aplikasi boiler dan reaktor.

d. Material Khusus

  • Contoh: Inconel, Hastelloy.
  • Kelebihan: Ketahanan luar biasa terhadap korosi dan oksidasi pada suhu ekstrem.

4. Tekanan Maksimum Pipa SCH 160

Kemampuan tekanan pipa SCH 160 tergantung pada material, diameter nominal, dan suhu operasi. Sebagai gambaran:

  • Pipa karbon steel SCH 160 dengan diameter nominal 4 inci dapat menahan tekanan hingga 3000 psi atau lebih, tergantung pada kondisi operasional.
  • Pipa stainless steel SCH 160 memberikan kinerja yang unggul dalam lingkungan korosif dan suhu tinggi.

5. Standar Pipa SCH 160

Pipa SCH 160 diproduksi sesuai standar internasional untuk memastikan kualitas dan keandalan, antara lain:

  • ASTM A106: Pipa baja karbon untuk suhu tinggi.
  • ASTM A53: Pipa baja karbon untuk aplikasi umum dan tekanan tinggi.
  • ASME B36.10: Standar dimensi pipa baja karbon.
  • ASME B36.19: Standar dimensi pipa stainless steel.
  • API 5L: Standar pipa untuk transportasi minyak dan gas.

6. Aplikasi Pipa SCH 160

a. Industri Minyak dan Gas

  • Transportasi Minyak dan Gas Alam: Pipa ini digunakan untuk mengalirkan cairan atau gas bertekanan tinggi, termasuk pada jalur bawah laut.
  • Jaringan Pipa Kilang: Ketebalan dinding memastikan ketahanan terhadap tekanan tinggi dalam proses kilang.

b. Pembangkit Listrik

  • Sistem Boiler: Mengalirkan uap super panas dengan tekanan tinggi dari boiler ke turbin.
  • Pipa Pendingin: Ketahanan terhadap tekanan dan suhu tinggi membuatnya ideal untuk sistem pendingin.

c. Industri Kimia

  • Reaktor Kimia: Pipa SCH 160 digunakan untuk menangani bahan kimia agresif pada tekanan tinggi.
  • Distribusi Cairan dan Gas Kimia: Ketahanannya terhadap korosi menjadikannya ideal untuk distribusi bahan kimia.

d. Industri Kelautan

  • Sistem Pipa Kapal: Ketahanan terhadap tekanan tinggi dan korosi air laut membuatnya cocok untuk sistem perpipaan kapal.
  • Eksplorasi Lepas Pantai: Pipa ini digunakan dalam lingkungan laut untuk mengangkut minyak dan gas.

e. Industri Konstruksi dan Infrastruktur

  • Jaringan Air Bersih dan Limbah: Digunakan untuk saluran bertekanan tinggi dalam proyek-proyek perkotaan.
  • Sistem Hidrolik: Cocok untuk alat berat yang membutuhkan pipa dengan kekuatan tinggi.

7. Keunggulan Pipa SCH 160

  1. Ketahanan Tekanan Tinggi: Dinding tebal memberikan daya tahan terhadap tekanan besar.
  2. Ketahanan Suhu Ekstrem: Material seperti stainless steel dan alloy steel memungkinkan pipa digunakan dalam suhu ekstrem.
  3. Durabilitas Tinggi: Cocok untuk lingkungan berat yang memerlukan keandalan tinggi.
  4. Fleksibilitas Material: Tersedia dalam berbagai material untuk memenuhi kebutuhan spesifik aplikasi.

Pipa SCH 160 adalah pilihan unggulan untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan tekanan dan suhu tinggi. Dengan ketebalan dinding yang sangat besar, pipa ini mampu bertahan dalam kondisi operasional yang paling berat, seperti di industri minyak dan gas, pembangkit listrik, dan kimia.

Pastikan untuk memilih pipa SCH 160 yang sesuai dengan standar internasional dari produsen terpercaya untuk memastikan kinerja optimal dan umur panjang.

You May Also Like

About the Author: geraibaja