BKI A adalah plat baja struktural yang memenuhi standar Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) untuk digunakan dalam pembuatan kapal laut dan aplikasi maritim lainnya. Baja ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan industri perkapalan, dengan kombinasi kekuatan, keuletan, dan ketahanan terhadap lingkungan korosif.
1. Spesifikasi dan Komposisi Kimia
Plat baja BKI A dirancang dengan komposisi kimia yang memastikan performa optimal untuk aplikasi maritim.
Elemen | Kandungan Maksimum (%) |
---|---|
Karbon (C) | 0,21 |
Silikon (Si) | 0,35 |
Mangan (Mn) | 2,5 * C hingga 0,80 |
Fosfor (P) | 0,035 |
Sulfur (S) | 0,035 |
Kandungan karbon rendah meningkatkan kemampuan las, sementara mangan memberikan kekuatan tambahan tanpa mengurangi keuletan.
2. Sifat Mekanik
Plat baja BKI A memiliki sifat mekanik yang dirancang untuk kondisi operasional di laut:
Sifat Mekanik | Nilai |
---|---|
Tegangan Luluh (Yield Strength) | ≥ 235 MPa |
Tegangan Tarik (Tensile Strength) | 400 – 520 MPa |
Perpanjangan Minimum | ≥ 22% |
Keuletan yang tinggi memastikan plat ini mampu menahan deformasi akibat gelombang laut dan beban dinamis.
3. Aplikasi Plat Baja BKI A
Baja BKI A banyak digunakan dalam berbagai aplikasi maritim dan industri lain yang membutuhkan ketahanan terhadap lingkungan korosif:
- Industri Perkapalan
- Pembuatan Lambung Kapal: Material utama untuk lambung kapal tanker, kapal kargo, dan kapal penumpang.
- Struktur Dek Kapal: Memberikan daya tahan terhadap beban operasional dan lingkungan laut.
- Komponen Interior Kapal: Seperti tangki penyimpanan bahan bakar atau air balas.
- Industri Lepas Pantai
- Platform Offshore: Digunakan untuk rangka utama pada platform minyak dan gas lepas pantai.
- Struktur Penunjang: Tiang pancang dan komponen lainnya yang terpapar air laut secara langsung.
- Industri Transportasi Air
- Kapal Penangkap Ikan: Material ini sering digunakan untuk kapal kecil hingga sedang yang membutuhkan keandalan di laut.
- Kapal Penyebrangan: Lambung dan dek kapal ferry umumnya menggunakan baja ini.
- Infrastruktur Pelabuhan
- Dermaga dan Jembatan Pelabuhan: Digunakan dalam struktur penahan gelombang dan akses pelabuhan.
- Crane Pelabuhan: Komponen baja yang menopang beban berat sering menggunakan plat ini.
4. Keunggulan Plat BKI A
- Ketahanan Korosi
- Dirancang untuk tahan terhadap lingkungan air asin, mengurangi risiko korosi dan keausan.
- Kemampuan Las yang Baik
- Kandungan karbon rendah memungkinkan pengelasan tanpa risiko retakan.
- Kekuatan dan Keuletan
- Mampu menahan deformasi akibat gelombang laut dan tekanan dinamis yang tinggi.
- Sertifikasi BKI
- Material ini telah melalui pengujian ketat dan disertifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia untuk memastikan keandalannya.
5. Standar dan Pengujian
Plat BKI A harus memenuhi standar pengujian ketat sesuai regulasi BKI, termasuk:
- Uji Tarik: Mengukur kekuatan tarik dan luluh.
- Uji Kekerasan: Memastikan ketahanan material terhadap beban berat.
- Uji Ketahanan Korosi: Menguji kemampuan material terhadap paparan air laut.
- Uji Radiografi (Opsional): Digunakan untuk mendeteksi cacat internal.
6. Dimensi dan Ketersediaan
Plat BKI A tersedia dalam berbagai ukuran:
- Ketebalan: Mulai dari 6 mm hingga 50 mm.
- Lebar dan Panjang: 1.500 mm x 6.000 mm atau disesuaikan dengan kebutuhan proyek.
7. Tips Penggunaan
- Perlindungan Tambahan: Meskipun tahan korosi, lapisan pelindung seperti cat epoksi atau galvanisasi dapat memperpanjang umur material.
- Pengelasan: Gunakan teknik pengelasan standar untuk baja karbon rendah, seperti SMAW atau MIG/MAG.
- Inspeksi Rutin: Pastikan inspeksi rutin pada area yang terpapar air laut secara langsung untuk mencegah kerusakan dini.
Plat BKI A adalah pilihan utama untuk aplikasi maritim dan perkapalan, menawarkan kekuatan, keuletan, dan ketahanan korosi yang optimal. Dengan spesifikasi yang sesuai standar BKI dan kinerja andal dalam kondisi berat, material ini menjadi solusi ideal untuk proyek-proyek yang memerlukan baja berkualitas tinggi di lingkungan laut. Pastikan material yang digunakan telah disertifikasi untuk memastikan keandalannya.