Wear Plate ABREX 400 adalah pelat baja tahan aus yang sangat populer di industri pertambangan, konstruksi, dan manufaktur karena kemampuan tahan ausnya yang tinggi. Pelat baja ini diproduksi oleh perusahaan Jepang bernama NSSMC, dan telah diakui oleh banyak perusahaan besar di seluruh dunia.
ABREX 400 memiliki kekerasan sekitar 400 Brinell, yang menjadikannya pelat baja tahan aus yang sangat kuat dan dapat menahan tekanan yang tinggi. Baja ABREX 400 juga memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap aus dan gesekan, serta tahan terhadap korosi. Hal ini menjadikan ABREX 400 menjadi pilihan utama bagi industri yang membutuhkan material yang tahan lama dan efisien.
Pelat baja tahan aus ini terbuat dari baja karbon rendah dengan kandungan kromium, molibdenum, dan nikel yang tinggi. Kandungan kromium pada ABREX 400 memberikan ketahanan terhadap korosi dan aus yang tinggi, sementara kandungan molibdenum dan nikel memberikan kekuatan tambahan dan kekerasan pada material.
ABREX 400 juga memiliki sifat lentur yang baik, sehingga mudah diolah dan dipasang pada berbagai jenis mesin dan peralatan. Pelat baja ini dapat dipotong, dibentuk, dan dilas dengan mudah, serta dapat disesuaikan dengan berbagai jenis aplikasi.
Di industri pertambangan, pelat baja tahan aus ABREX 400 sering digunakan pada bucket excavator, dump truck, conveyor belt, dan berbagai jenis mesin dan peralatan pertambangan lainnya. Sementara itu, di industri konstruksi, pelat baja ini sering digunakan pada konstruksi gedung, jembatan, dan jalan raya.
Keuntungan menggunakan pelat baja tahan aus ABREX 400 adalah kemampuan tahan ausnya yang sangat tinggi, sehingga dapat mengurangi biaya perawatan dan perbaikan pada mesin dan peralatan. ABREX 400 juga tahan terhadap korosi dan memiliki umur pakai yang lebih lama dibandingkan dengan material baja konvensional.
Dalam kesimpulannya, ABREX 400 adalah pelat baja tahan aus yang sangat efisien dan tahan lama, cocok digunakan di berbagai jenis industri yang membutuhkan material yang kuat dan tahan aus. Penggunaan ABREX 400 dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas di industri, serta mengurangi biaya perawatan dan perbaikan pada mesin dan peralatan
